Andalas Civil Engineering (ACE) Conference http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace en-US Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.9 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Inovasi Beton Ramah Lingkungan: Kombinasi Limbah Serbuk Kaca dan Abu Batu sebagai Material Campuran http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/180 <p>Beton ramah lingkungan telah menjadi fokus penelitian untuk mengurangi dampak lingkungan akibat industri konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan limbah serbuk kaca dan abu batu sebagai material substitusi agregat halus dalam campuran beton terhadap kuat tekan beton. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan metode laboratorium di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Campuran beton dirancang berdasarkan SNI 03-2834-2000 dengan kuat tekan rencana 25 MPa. Uji kuat tekan dilakukan pada benda uji berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm pada umur 14 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran beton dengan 15% serbuk kaca dan 7,5% abu batu menghasilkan kuat tekan rata-rata 21,85 MPa pada umur 14 hari dan 26,33 MPa pada umur 28 hari. Penggunaan limbah serbuk kaca dan abu batu terbukti meningkatkan kualitas beton dengan tetap memenuhi standar kuat tekan yang dipersyaratkan.</p> Riski Adityawan, Febrian Hidayat, Ponardi, Novieyansa Copyright (c) 2025 Riski Adityawan, Febrian Hidayat, Ponardi, Novieyansa https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/180 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Studi Parametrik Pengaruh Variasi Mutu Baja Tulangan dan Model Tegangan–Regangan Baja Pada Perilaku Lentur Penampang Balok Beton Bertulang http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/203 <p>Tulisan ini memaparkan studi parametrik pengaruh variasi mutu baja tulangan dan model tegangan-regangan baja pada perilaku lentur penampang balok beton bertulang. Enam variasi mutu baja digunakan pada dua belas penampang balok beton bertulang fiktif untuk melihat pengaruh terhadap kurva momen-kurvatur, distribusi tegangan tekan beton dan kedalaman garis netral pada model tegangan-regangan <em>bi-linear</em> dan <em>strain hardening</em>. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi mutu baja tulangan terhadap kurva momen-kurvatur, distribusi tegangan tekan beton dan kedalaman garis netral pada kurva tegangan-regangan bi-linear dan strain hardening. Analisis dilakukan dengan menggunakan <em>software</em> RCCSA v4.3 yang mengacu pada ACI 318M-08. Lebar penampang balok adalah 350 mm dan tinggi penampang balok adalah 700 mm. Mutu beton (fc’) yang digunakan adalah 30 MPa. Variasi mutu baja tulangan (fy) berturut-turut adalah 300 MPa, 350 MPa, 400 MPa, 450 MPa, 500 MPa dan 550 MPa. Balok yang dianalisis adalah balok beton bertulangan tunggal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi mutu baja tulangan sangat berpengaruh pada kurva momen-kurvatur, kedalaman garis netral dan kedalaman blok tegangan tekan beton. Daktilitas kurvatur yang terjadi pada baja tulangan akan semakin kecil apabila mutu baja yang digunakan semakin besar. Kedalaman garis netral dan kapasitas momen lentur pada balok juga semakin bertambah apabila digunakan mutu baja tinggi.</p> Yunawirul Ardho, Rendy Thamrin, Riza Aryanti, Febi Putri Yastari Copyright (c) 2025 Yunawirul Ardho, Rendy Thamrin, Riza Aryanti, Febi Putri Yastari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/203 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisa Struktur Tahan Gempa Apartemen 12 Lantai di Kota Batam http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/232 <p>Pembangunan bangunan tinggi adalah pilihan untuk keterbatasan lahan, namun ada resiko yang harus dihadapi. Indonesia berada di atas daerah <em>ring of fire</em> yang menyebabkan tingginya potensi terjadinya bencana gempa bumi. Gempa menyerang struktur bangunan sehingga dirancang sistem struktur ganda dengan sistem rangka pemikul momen khusus dan dinding geser agar bangunan dapat menahan gaya gempa. Penulis melakukan analisa struktur bagian atas apartemen 12 lantai terhadap gempa di Kota Batam menggunakan <em>software </em>ETABS 19. Perencanaan beban gempa mengacu pada SNI 1726-2019 menggunakan metode respon spektrum. Hasil perhitungan balok yang dapat menahan gempa didapatkan: Balok B1 550mm x 400mm dengan 6Ø 19 tulangan tumpuan, 5Ø 19 tulangan lapangan, dan Ø10 – 100 tulangan geser; Balok B2 450mm x 350mm dengan 4Ø 19 tulangan tumpuan, 4Ø 19 tulangan lapangan, dan Ø10 – 150 tulangan geser; Balok B3 dan B4 400mm x 300mm dengan 5Ø 12 tulangan tumpuan, 4Ø 12 tulangan lapangan, dan Ø8 – 150 tulangan geser. Hasil perhitungan kolom yang dapat menahan gempa didapatkan: Kolom K1 750mm x 750mm dengan 16D 22 untuk tulangan kolom dan Ø12 – 200 untuk tulangan geser; Kolom K2 700mm x 700mm dengan 14D 22 untuk tulangan kolom dan Ø12 – 200 untuk tulangan geser; Kolom K3 650mm x 650mm dengan 12D 22 untuk tulangan kolom dan Ø12 – 250 untuk tulangan geser.</p> <p>.</p> Pandhu Kusuma, Fauzan, Januarto, Herlina Suciati Copyright (c) 2025 Pandhu Kusuma, Fauzan Fauzan, Januarto Januarto, Herlina Suciati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/232 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Penilaian Kelayakan Struktur Ahlifungsi Gedung Perpustakaan Daerah Kota Payakumbuh http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/236 <p>Pengalihfungsian bangunan merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan bangunan yang telah ada. Namun, perubahan fungsi ini dapat menimbulkan perubahan beban yang bekerja pada struktur, sehingga memengaruhi kekuatan bangunan. Studi ini dilakukan pada Gedung Balai Kota Payakumbuh yang dialihfungsikan menjadi perpustakaan. Perubahan ini menimbulkan peningkatan beban, sehingga diperlukan evaluasi terhadap kekuatan struktur gedung. Evaluasi difokuskan pada kemampuan elemen struktur, khususnya balok dan pelat lantai, dalam menahan beban tambahan. Pengujian mutu beton dilakukan menggunakan metode hammer test dengan hasil rata-rata sebesar 20,36 MPa. Pemodelan struktur dilakukan menggunakan perangkat lunak SAP2000 dan perhitungan manual mengacu pada SNI 1727:2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa penampang balok dan pelat pada bangunan eksisting masih mampu menahan beban tambahan sebesar 150 kg/m² akibat perubahan fungsi. Dengan demikian, struktur gedung dinyatakan aman untuk difungsikan sebagai perpustakaan.</p> Zuly Nelriska Wati, Ismail, Astuti Masdar, Eka Juliafad Copyright (c) 2025 Zuly Nelriska Wati, Ismail Ismail, Astuti Masdar, Eka Juliafad https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/236 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisa Kuat Tekan dan Laju Infiltrasi pada Beton Porous dengan Tambahan Sikamen LN http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/238 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi ppengurangan air pada beton poros dengan menggunakan bahan tambah Sikament-LN, dengan variasi pengurangan air 0%, 5% dan 10 % dengas FAS 31. Dengan &nbsp;bahan tambah superplastisizer sikament LN dosis 0,6% dari berat sement. Benda &nbsp;uji menggunakan silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk penggujian kuat tekan. Penggujian porositas menggunakan sampel balok ukuran alas 10cm x 10 cm, tinggi 15 cm. Peningkatan kuat tekan optimum terjadi pada variasi penggurangan FAS 5 % dengan kuat tekan 12,64 MPa. &nbsp;Sikament LN yang digunakan dalam sebesar 0,6% dari berat semen memberikan peningkatan kuat tekan yang sebesar 60,5 %&nbsp; dari beton normal pada umur 28 hari. Nilai <em>Infiltrasi </em>&nbsp;dari normal hingga pengurangan air 0%,5% dan 10% secara berurutan adalah 2,81 (mm/detik), 2,87 (mm/detik), 2,86 (mm/detik) dan 2,81 (mm/detik). Secara umum nilai dari semua sampel memenuhi ketetapan ACI 522R (2010) yakni 1,4-12,2 mm/detik.</p> Neri Puspita Sari, Sjelly Haniza, Ahlan Fajar Copyright (c) 2025 Neri Puspita Sari, Sjelly Haniza, Ahlan Fajar https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/238 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Kinerja Profil Balok Kastela sebagai Konstruksi Gable http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/245 <p>Bangunan industri berskala besar didesain dengan bentang struktur yang panjang. Struktur yang paling banyak digunakan untuk bangunan industri berskala besar adalah <em>gable frame</em>. Pada umumnya <em>gable frame</em> didesain dengan profil <em>wide flange</em> dari baja canai panas. Ketersediaan penampang profil baja dan kebutuhan tinggi ruang yang bervariasi membutuhkan alternatif desain struktur <em>gable</em> yang efektif dan efesien. Sebagai alternatif desain untuk keperluan konstruksi <em>gable </em>penggunaan balok kastela bisa menjadi salah satu pilihan. Penelitian ini menganalisis kinerja balok kastela sebagai konstruksi <em>gable</em>. Profil yang digunakan pada penelitian ini adalah profil WF 350x175x7x11 mm dimodifikasi menjadi balok kastela dengan ukuran profil 470x175x7x11 mm. Model struktur yang digunakan adalah <em>gable frame</em> dengan bentang 20 m dan kemiringan 25°. Penelitian ini membahas hubungan beban dan perpindahan, kekakuan pada saat kondisi elastis dan daktilitas dengan pembebanan statik monotonik. Berdasarkan hasil pembebanan yang sudah dilakukan diperoleh untuk beban ultimit dan kekakuan profil CWF 470x175x7x11 berada diantara profil WF 350x175x7x11 dan WF 470x175x7x11. Beban ultimit yang dihasilkan adalah sebesar 472 kN dan untuk nilai kekakuan sebesar 36,66. Sedangkan untuk daktilitas pada profil CWF 470x175x7x11&nbsp; nilainya turun signifikan sebesar 1,55. Hal ini dikarenakan adanya lubang pada pelat badan sehingga pada saat terjadi beban ultimit profil CWF 470x175x7x11 mengalami pelelehan lebih dulu daripada profil yang lain. Tegangan maksimum yang terjadi adalah sebesar 255 MPa. Secara general kinerja profil kastela dapat digunakan sebagai alternatif desain untuk keperluan konstruksi <em>gable</em>. Namun untuk daktilitas perlu adanya penambahan pengaku sehingga profil balok kastela yang digunakan dapat lebih stabil dalam menyalurkan beban dan mencegah terjadinya kegagalan struktur.</p> Lidya Annisa, Sabril Haris, Masrilayanti Copyright (c) 2025 Lidya Annisa, Sabril Haris, Masrilayanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/245 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Kapasitas Seismik Struktur Portal Beton Bertulang Dengan Dinding Bata Persial http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/250 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Struktur portal beton bertulang dengan dinding pasangan bata sebagian banyak digunakan pada bangunan di wilayah rawan gempa. Penelitian ini membandingkan kapasitas seismik struktur portal beton bertulang dengan dinding bata parsial hasil metode numerik menggunakan aplikasi Seismostruct dengan hasil eksperimen. Dalam pemodelan numerik, konstribusi dinding parsial dianalisis dengan model strut diagonal Mainstone. Empat model model portal beton bertulang yaitu tanpa dinding (BF), dengan dinding penuh (IFFW), dengan dinding ¾ (IFPW_1), dan dengan dinding ½ (IFPW_2) dianalisis dalam studi ini. Hasil menunjukkan bahwa model numerik mendekati hasil eksperimen dengan perbedaan 27% (BF), 6,79% (IFFW), 10,51% (IFPW_1), dan 4,68% (IFPW_2). Struktur IFFW memiliki kekuatan lateral 2,2 kali dan kekakuan 5,6 kali lebih besar dari BF. IFPW_1 dan IFPW_2 juga menunjukkan peningkatan kekakuan dibandingkan BF, meskipun lebih rendah dari IFFW. Dari segi daktilitas, dinding penuh menurunkan daktilitas hingga 3,14 kali, sedangkan dinding parsial menurunkan 2,38 (IFPW_1) dan 1,68 kali (IFPW_2) dibandingkan BF. Model puntir diagonal terbukti efektif dalam menganalisis struktur dengan dinding pengisi parsial.</span></span></span></span></p> Dinul Islam, Maidiawati, M. Ridwan Copyright (c) 2025 Dinul Islam, Maidiawati, M. Ridwan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/250 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Kapasitas Seismik Struktur Kolom Beton Bertulang Dengan Variasi Jarak Sengkang Berdasarkan Analisis Statis Non-Linear http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/252 <p>Kinerja seismik suatu bangunan dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya adalah jarak sengkang pada kolom. Kolom adalah elemen struktural yang berfungsi penting dalam menahan beban aksial serta beban lateral pada sebuah bangunan. Jarak sengkang pada kolom memiliki peran penting untuk mengontrol geser dan meningkatkan daktilitas struktur. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi dampak variasi jarak sengkang terhadap respons seismik gedung Laboratorium Teknologi Terpadu Politeknik Negeri Padang dengan menggunakan metode analisis statik nonlinier dengan <em>software</em> SAP 2000 pada pedoman ATC-40. Hasil studi menunjukkan bahwa kurva kapasitas dengan jarak sengkang kolom 150 mm adalah 1121.703 Kn, 100 mm adalah 1122.36 dan 350 mm adalah 1114.215 Kn. Berdasarkan hasil kinerja struktur berdasarkan ATC-40 didapatkan level kinerja struktur dengan variasi jarak sengkang kolom 150 mm, 100 mm, 350 mm yaitu <em>Damage Control</em>. Berdasarkan hasil analisis tersebut variasi jarak sengkang pada struktur kolom yang digunakan mempengaruhi kapasitas geser dan deformasi struktur. Kolom dengan sengkang yang lebih rapat memiliki kapasitas geser yang lebih tinggi sehingga meningkatkan ketahanan terhadap beban lateral. Namun, semakin lebar jarak sengkang dapt mengakibatkan berkurangnya kapasitas geser struktur.</p> Rahmad Izzuddin, Maidiawati, Muhammad Ridwan Copyright (c) 2025 Rahmad Izzuddin, Maidiawati, Muhammad Ridwan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/252 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Pengaruh Variasi Tulangan Longitudinal terhadap Kapasitas Lentur dan Daktilitas Balok Beton Bertulang http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/259 <p>Balok beton bertulang merupakan elemen struktural utama yang menahan gaya lentur dan geser dalam konstruksi bangunan. Kapasitas lentur balok sangat dipengaruhi oleh rasio tulangan longitudinal, baik tulangan tarik maupun tekan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi tulangan longitudinal terhadap kapasitas lentur penampang balok beton bertulang. Variasi yang dikaji meliputi rasio tulangan tarik dan tekan pada balok. Benda uji dengan panjang 2000 mm, dimensi penampang 150 mm x 300 mm dengan kuat tekan beton 30 MPa. Diameter tulangannya sama yaitu 13 mm. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak analisis penampang beton bertulang yaitu RCCSA dan Finite Element Hingga menggunakan aplikasi ATENA. Benda uji dibagi menjadi dua group dengan total 18 buah. Hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan rasio tulangan tarik secara signifikan meningkatkan kapasitas lentur balok, dengan kenaikan lebih dari 400% saat rasio tulangan bertambah dari 0,5% menjadi 3,0%. Namun, peningkatan ini diikuti dengan penurunan daktilitas hingga 80%, menandakan bahwa elemen menjadi lebih kaku dan cenderung getas. Sebaliknya, peningkatan rasio tulangan tekan tidak berpengaruh besar terhadap kapasitas lentur, dengan peningkatan hanya berkisar ±3–12%, bahkan pada beberapa spesimen menunjukkan penurunan. Peningkatan tulangan tekan hanya efektif meningkatkan daktilitas pada rasio tekan kecil, sedangkan penggunaan dua lapis tulangan tekan justru menurunkan daktilitas akibat perubahan keseimbangan gaya. Hasil ini memberikan pemahaman mengenai perilaku lentur balok dengan rasio tulangan yang bervariasi dan menjadi dasar rekomendasi untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan dan daktilitas dalam perancangan balok beton bertulang.</p> Febi Putri Yastari, Jeply Murdiaman Guci, Ikhwan Said Copyright (c) 2025 Febi Putri Yastari, Jeply Murdiaman Guci, Ikhwan Said https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/259 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Studi Komparatif Kinerja Sistem Rafter Wide Flange, Balok Castellated, dan Truss pada Bangunan Warehouse http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/260 <p class="abstrak" style="text-indent: 0cm;"><span lang="EN-GB">Perkembangan industri logistik yang pesat membutuhkan solusi struktur warehouse yang efisien dan handal. Studi komparatif ini menganalisis kinerja tiga sistem rafter baja - Wide Flange (WF), Balok Castellated, dan Truss - pada bangunan warehouse bentang 32 meter di wilayah tanah lunak Padang yang rawan gempa. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi karakteristik struktural meliputi distribusi gaya dalam, kontrol lendutan, dan efisiensi material terhadap berbagai kombinasi pembebanan sesuai standar SNI. Metode penelitian menggunakan pemodelan 3D dengan ETABS v17 pada bangunan berukuran 32m × 64m dengan tinggi 15.9m, menggunakan material baja mutu fy 240 MPa. Hasil analisis menunjukkan variasi performa yang signifikan pada ketiga sistem. Sistem WF mencapai rasio D/C 0.873 dengan kapasitas momen lentur 637 kNm dan lendutan 109.42 mm (61.55% batas) untuk beban hidup. Sistem Castellated mencatat rasio D/C 0.821 dengan lendutan 97.52 mm (54.86% batas). Sistem Truss menunjukkan keunggulan komprehensif dengan rasio D/C 0.926 dan lendutan optimal 44.48 mm (25.02% batas) untuk beban hidup serta 64.87 mm (36.49% batas) untuk beban angin. Dari segi efisiensi material, sistem ini 18.9% lebih ringan dari WF dan 7.7% lebih ringan dari Castellated, dengan mekanisme transfer beban aksial yang unggul (337 kN tekan pada chord atas dan 372 kN tarik pada chord bawah). Temuan penelitian ini merekomendasikan sistem Truss sebagai solusi optimal untuk warehouse bentang panjang di wilayah seismik, dengan catatan perlu pertimbangan menyeluruh terhadap aspek teknis, ekonomis, dan operasional dalam implementasinya.</span></p> Jeply Murdiaman Guci, Febi Putri Yastari, Suci Putri Elza Copyright (c) 2025 Jeply Murdiaman Guci, Febi Putri Yastari, Suci Putri Elza https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/260 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisa Pembebanan Dermaga Khusus Curah Cair Pelabuhan Teluk Bayur Kapasitas 10.000 DWT http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/265 <p>Penelitian ini membahas perencanaan struktur Dermaga Khusus Curah Cair di Pelabuhan Teluk Bayur untuk mendukung kegiatan bongkar muat minyak sawit mentah (CPO) dengan kapasitas kapal hingga 10.000 DWT. Perencanaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan operasional PT. Padang Raya Cakrawala seiring dengan peningkatan volume produksi dan pengiriman. Struktur dermaga dirancang menggunakan tipe wharf dengan penyesuaian pada platform eksisting serta mempertimbangkan elevasi, dimensi dermaga, dan beban kerja baik vertikal maupun horizontal, termasuk beban angin, arus, gelombang, tumbukan kapal, serta beban gempa. Analisis struktur menggunakan standar nasional dan internasional, serta pemodelan dengan perangkat lunak SAP 2000. Perencanaan fondasi melibatkan analisis daya dukung tiang pancang vertikal dan miring berdasarkan data tanah setempat. Hasil analisis menunjukkan bahwa perencanaan memenuhi semua persyaratan kekuatan, deformasi, dan keselamatan struktur, dengan kontrol terhadap lendutan, tegangan, serta kekuatan material. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi desain dermaga dengan struktur yang aman, fungsional, dan efisien untuk mendukung kelancaran arus logistik curah cair di Pelabuhan Teluk Bayur.</p> Rendy Alif Syalendra, Nazili, Julita Andrini Repadi, Helny Lalan Copyright (c) 2025 Rendy Alif Syalendra, Nazili, Julita Andrini Repadi, Helny Lalan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/265 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Kerentanan Struktur Bangunan Gedung Convention Hall Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Universitas Andalas Terhadap Beban Gempa http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/291 <p>Penelitian ini menganalisis kapasitas kolom dan balok serta kerentanan struktur Gedung <em>Convention Hall</em> Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Universitas Andalas terhadap beban gempa menggunakan metode <em>pushover analysis</em>. Gedung ini berada di kawasan rawan gempa di Kota Padang, Sumatera Barat, sehingga diperlukan evaluasi terhadap elemen struktural utama seperti kolom dan balok. Hasil analisis menunjukkan bahwa elemen struktur memenuhi kriteria kekuatan terhadap beban aksial, lentur, dan geser. Kurva fragilitas yang dihasilkan menggambarkan tingkat probabilitas kerusakan struktur pada berbagai kondisi spektral perpindahan. Hasil menunjukkan bahwa kolom (K1, K2, K3) dan balok (B1, B2) memenuhi kriteria desain dengan kapasitas menahan gaya aksial, lentur, dan geser. Kurva fragilitas mengidentifikasi probabilitas kerusakan pada berbagai tingkat <em>spectral displacement</em>, seperti kerusakan ringan (100% pada 1,29 m), sedang (100% pada 1,84 m), berat (100% pada 3,29 m), dan runtuh (100% pada 7,65 m).</p> Fauzan, Cindy Murdiaman Guci, Yuna A. Jonni, Delia Vira Dwisanti Copyright (c) 2025 Fauzan, Cindy Murdiaman Guci, Yuna A. Jonni, Delia Vira Dwisanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/291 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Kinerja Simpang Empat APILL Menggunakan Aplikasi 23.0 Vissim Student Version http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/186 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kota Bukittinggi, sebagai kawasan strategis, mengalami peningkatan volume lalu lintas yang signifikan, terutama di simpang Bypass Manggis Kota Bukittinggi, yang sering mengalami kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang tersebut menggunakan dua pendekatan, yaitu <em>Vissim Student Version</em> dan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan survey langsung di lokasi penelitian yang dilaksanakan pada hari minggu 16 Februari 2025 dan hari kamis 20 februari 2025 yaitu survey geometrik jalan, volume lalu lintas, dan waktu sinyal lalu lintas. Volume lalu lintas tertinggi berada pada hari kamis 20 Februari 2025 pada pulul 17.00-18.00. Evaluasi kinerja simpang berdasarkan PM No 96 tahun 2015. Hasil analisis kinerja simpang Manggis Bypass diperoleh pada Pendekat utara 0,85, Selatan 0,84, barat 0,93, dan timur 0,61. Dimana besar tundaan rata-rata 77,9 detik berada pada tingkat pelayanan F (Buruk sekali). Oleh karena itu diharapkan pemerintah bisa melakukan pengaturan ulang waktu sinyal setiap pendekat berdasarkan volume lalu lintas pada Simpang Bypass Manggis Kota Bukittinggi.</span></span></p> Nadya Putri Pratama, Helga Yermadona, Gusmulyani Copyright (c) 2025 Nadya Putri Pratama, Helga Yermadona, Gusmulyani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/186 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis On Street Parking pada Banto Trade Centre terhadap Kinerja Ruas Jalan Soekarno Hatta Kota Bukittinggi http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/184 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh <em>on street parking</em> di Banto Trade Centre terhadap kinerja ruas Jalan Soekarno-Hatta di Kota Bukittinggi. Kota Bukittinggi, yang merupakan pusat perdagangan grosir terbesar di Pulau Sumatera, mengalami kemacetan lalu lintas yang signifikan akibat aktivitas pasar dan parkir di bahu jalan. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data geometrik jalan, volume lalu lintas, dan pengamatan hambatan samping. Hasil analisis menunjukkan bahwa akumulasi parkir dan volume lalu lintas berkontribusi terhadap kemacetan, dengan derajat kejenuhan mencapai 0.51 pada hari Rabu, 19 Februari 2025. Penelitian ini merekomendasikan alternatif pengendalian kinerja ruas jalan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di area tersebut, Indeks parkir juga dihitung, menunjukkan bahwa pada tanggal 19 Februari 2025, kebutuhan parkir melebihi kapasitas yang tersedia, dengan nilai indeks parkir mencapai 1.3. Penelitian ini merekomendasikan beberapa alternatif pengendalian kinerja ruas jalan, termasuk peningkatan fasilitas parkir dan pengaturan lalu lintas yang lebih baik untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di area tersebut.</p> Fahrialsyah, Helga Yermadona, Gusmulyani Copyright (c) 2025 Fahrialsyah, Helga Yermadona, Gusmulyani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/184 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Pergerakan Lalu Lintas Didepan Pasar Atas Bukittinggi Terhadap Kemacetan Lalu Lintas Di sekitaran Jalan Minangkabau Kota Bukittinggi http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/194 <p><strong>Abstrak</strong><strong>:</strong> Kota Bukittinggi merupakan salah satu kota wisata yang memiliki pusat kegiatan ekonomi yang cukup signifikan, salah satunya adalah Pasar Atas Bukittinggi.Pasar yang terletak di sekitar Jalan Minangkabau Bukittinggi, ini merupakan salah satu jalan yang mempunyai peranan penting dalam mendukung perkembangan sektor-sektor perdagangan. Namun jalan Minangkabau juga tidak lepas dari masalah kemacetan yang diakibatkan oleh aktivitas pasar. Tujuan: untuk menganalisis pergerakan lalu lintas didepan pasar Atas Bukittinggi terhadap kemacetan lalu lintas di sekitar Jalan Minangkabau Bukittinggi (PKJI 2023). Metode: Penelitian ini menggunakan data primer atau data yang dicari secara langsung dilapangan melalui survey, Waktu survei dilakukan selama 2 hari, yaitu pada hari Pasar Minggu dan Hari kerja Senin pada tanggal, 23-24 Februari 2025. Hasil: Dalam pengelolaan data yang dilakukan setelah survey lokasi dan pengumpulan data dilapangan, data diolah untuk mengetahui karakteristik jalan meliputi: volume lalu lintas, kapasitas jalan, kecepatan arus lalu lintas, derajat kejenuhan, kelas hambatan samping, kecepatan sesaat. kesimpulan: Volume jam puncak yang berada pada hari minggu jam 16.00-17.00 WIB memiliki total volume kendaraan yaitu 816.6 smp/jam. Hasil nilai kapasitas yang telah di dapat adalah 1732 smp/jam yang mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Derajat kejenuhan berada pada jam puncak 16.00-17.00Wib dengan angka derajat kejenuhan 0,47. Kecepatan kendaraan pada ruas jalan Minangkabau mengalami kemacetan (antrean) kecepatan yang terjadi, sepeda motor 10.14 km/jam, Mobil penumpang 10.07 km/jam, dan kendaraan tak bermotor 9.25 km/jam. Tingkat pelayanan yang terjadi pada kondisi eksisting, derajat kejenuhan 0,47 berada pada tingkat pelayanan C.</p> Febri Hasna Aulia, Helga Yermadona, Zuheldi Copyright (c) 2025 Febri Hasna Aulia, Helga Yermadona, Zuheldi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/194 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Sensitivitas Kinerja Jalan Cendana Kota Bengkulu Terhadap Perubahan Volume Lalu Lintas Berdasarkan Variasi Waktu Masuk Sekolah http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/268 <p>Jalan Cendana merupakan salah satu jalan yang terletak di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.&nbsp; Jalan Cendana terdapat beberapa gedung sekolah, perkantoran, stadion, dan gedung olahraga. Bahu Jalan Cendana biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Bengkulu untuk aktivitas berjualan buah durian setiap bulannya. Aktivitas yang terjadi pada Jalan Cendana menyebabkan adanya hambatan samping yang berdampak meningkatnya volume lalu lintas pada kawasan Jalan Cendana. Penelitian ini bertujuan menganalisis sejauh mana perubahan volume lalu lintas mempengaruhi sensitivitas kinerja jalan pada ruas Jalan Cendana. Penelitian dilakukan pada hari Minggu yang mewakili hari libur dan hari Senin yang mewakili hari kerja. Dalam memperoleh hasil yang akurat dan relevan, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berdasarkan data survei lapangan serta pemodelan transportasi (4 <em>step model</em>). Hasil dari penelitian menunjukkan pada kondisi <em>eksisting</em> bahwa kinerja ruas jalan dalam kondisi aurs stabil tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan oleh volume lalu lintas yang tinggi. Analisis pemodelan scenario 1 diperoleh pemodelan waktu tempuh yang dipengaruhi oleh volume lalu lintas dan derajat kejenuhan pada setiap ruas jalan yang diteliti. Sedangkan analisis pemodelan scenario 2 menunjukkan adanya keterkaitan antara tingkat kepadatan lalu lintas dengan waktu tempuh dalam berbagai kondisi. Tingkat sensitivitas pada Jalan Cendana dikategorikan sensitive. Hal ini dikarenakan Jalan Cendana mengalami penurunan nilai derajat kejenuhan, sedangkan kecepatan tempuh mengalami sedikit perubahan, serta peningkatan waktu tempuh akibat perubahan volume lalu lintas sesuai dengan skenario yang diterapkan. Derajat kejenuhan mengalami penurunan dari kondisi eksisting, dengan perubahan nilai eksisting terhadap skenario 1 sebesar 0,38. Sementara pada skenario 2, derajat kejenuhan menurun cukup signifikan hingga mencapai 0,62 dan 0,63. Kecepatan tempuh tidak mengalami perubahan pada skenario 1 dan skenario 2. Waktu tempuh skenario 1 dan skenario 2 pada Jalan Cendana (1) mengalami peningkatan sebesar 0,02, sedangkan Jalan Cendana (2) pada skenario 1 dan 2 hanya mengalami peningkatan sebesar 0,04.</p> Andri Yunus Saing, Hardiansyah, Rena Misliniyati, Lindung Zalbuin Mase, Fepy Supriani Copyright (c) 2025 Andri Yunus Saing, Hardiansyah, Rena Misliniyati, Lindung Zalbuin Mase, Fepy Supriani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/268 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Pemanfaatan Limbah Galian Aspal Hot Mix Pada Campuran Lapisan Pondasi Atas Terhadap Nilai California Bearing Ratio (Daya Dukung) http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/249 <p>Hasil galian Aspal Hot Mix (AHM) sering kali terbengkalai dan menjadi hasil bongkaran di lingkungan karena dianggap tidak sebagus dengan material yang baru dan memiliki kualitas yang tidak bagus untuk digunakan sebagai material pekerasan jalan. Hasil galian ini bisa disebut limbah galian AHM. Limbah ini lebih banyak ditumpuk dan tidak digunakan kembali. Limbah hasil bongkaran jalan yang menumpuk dan terbengkalai membuat peneliti ingin mencoba melakukan penelitian agar limbah galian AHM tesebut mempunyai nilai tambah dari segi mutu dan ekonomis dengan cara menggunakannya sebagai bahan yang campuran dalam pembuatan Lapis Pondasi Atas (LPA) pada perkerasan jalan. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi pedoman dalam pembuatan design mix formula (DMF) campuran LPA menggunakan limbah galian AHM dan memberi pengetahuan terhadap potensi dari penggunaan limbah galian AHM sebagai campuran LPA perkerasan jalan. Penggunaan limbah galian AHM pada pembuatan LPA perkerasan jalan dibuat dengan 5 variasi campuran yaitu : 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Berdasarakan penelitian yang telah dilakukan dari 5 variasi campuran yang memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga tahun 2018 revisi 2 yaitu pada variasi campuran 20% limbah galian AHM dengan &nbsp;nilai California Bearing Ratio (CBR) rendaman &nbsp;atau daya dukung &nbsp;yang di dapat sebesar 100,2% dan campuran 30% limbah galian AHM dengan&nbsp; nilai CBR rendaman yang di dapat sebesar 94,4 %. Kedua campuran telah melebihi standar Spesifikasi Umum Bina Marga tahun 2018 revisi 2 yaitu minimal nilai CBR rendaman sebesar 90%. Limbah galian Aspal Hot Mix ini digunakan sebagai pengganti batu pecah ukuran 1cm–2cm.</p> Doni Rinaldi Basri, Rahmat Tisnawan, Puspa Ningrum, Dede Edriansyah Copyright (c) 2025 Doni Rinaldi Basri, Rahmat Tisnawan, Puspa Ningrum, Dede Edriansyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/249 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Pemodelan Kinerja Jaringan Jalan di Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma pada Saat Evakuasi Bencana Tsunami http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/278 <p>Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menjadi salah satu wilayah yang rentan terhadap bencana tsunami karena letaknya yang dekat dengan pantai. Selain berfungsi sebagai kawasan pemukiman, wilayah ini juga memiliki potensi wisata yang besar, sehingga membutuhkan perencanaan mitigasi bencana yang efektif untuk melindungi penduduk dan wisatawan<strong>. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan kinerja jaringan jalan di Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, saat evakuasi bencana tsunami. Penelitian ini menggunakan pemodelan transportasi <em>Four Steps Models</em> untuk membangun model pergerakan lalu lintas pada kondisi harian (eksisting) dan saat evakuasi tsunami. Hasil pemodelan menunjukkan validasi sebesar 81,64% antara arus kondisi eksisting dan arus model simulasi. 2. Sedangkan hasil kinerja jaringan jalan di Kecamatan Semidang Alas Maras dapat disimpulkan bahwa Skenario 2 (peningkatan kapasitas jalan) menghasilkan tingkat pelayanan jalan lebih baik dibandingkan Skenario 1 (geometrik tetap). Skenario 4 (geometrik berubah, 5 tahun ke depan) menunjukkan perbaikan derajat kejenuhan dibandingkan Skenario 3 (geometrik tetap), khususnya di Desa Ketapang Baru, Talang Alai, dan Tedunan memiiki nilai derajak kejenuhan sebesar 1,00, 1,00 dan 1,00 berubah menjadi 0,94, 0,57 dan 0,82. Skenario 6 (geometrik berubah, 10 tahun ke depan) memperbaiki derajat kejenuhan di Desa Tedunan, Kembang Mumpo, dan Ketapang Baru dibandingkan Skenario 5 (geometrik tetap). Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perencanaan jalur evakuasi yang efektif guna meminimalkan risiko korban jiwa saat bencana tsunami.</p> Anex Widianto, Hardiansyah, Lindung Zalbuin Mase, Rena Misliniyati, Fepy Supriani Copyright (c) 2025 Anex Widianto, Hardiansyah, Lindung Zalbuin Mase, Rena Misliniyati, Fepy Supriani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/278 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Laboratory Investigation of Asphalt Mixture Containing Cup Lump Natural Rubber http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/204 <p>A key development in asphalt production is the use of cup lump natural rubber (CLNR), which previous research indicates significantly enhances road surface durability and performance, leading to increased demand for higher-quality rubber. However, the quality of rubber varies significantly by region, with noticeable differences in rubber produced in Sabah, Sarawak, and Peninsular Malaysia due to regional climatic conditions, soil quality, and tapping practices. Thus, this research aims to analyse the performance of cup lump-modified asphalt (CLMA) by determining the optimum binder content (OBC) for each sample, evaluating the mechanical performance by tests such as the Marshall Stability, Resilient Modulus, and Indirect Tensile and correlating the mechanical performance of the controlled and modified asphalt samples. The methodology involved incorporating different proportions of CLNR into the asphalt mixtures and conducting comprehensive laboratory tests. The findings indicated that the highest stability was achieved with a 10% CLNR modification. The Resilient Modulus test results showed improved stiffness and performance under cyclic axle loads. At the same time, the Indirect Tensile Test confirmed enhanced tensile strength and elasticity, though tensile strength decreased after incorporating 10% of CLNR. Additionally, the optimum binder content (OBC) decreased up to 5% CLNR due to improved adhesive properties but increased after this percentage due to excessive stiffness. Correlation analysis using Pearson Correlation method revealed strong positive correlations between CLNR content and both Marshall Stability (r = 0.95) and Resilient Modulus (r = 0.99). At the same time, no linear relationship was found with Indirect Tensile Strength (r = 0, p &gt; 0.05). In conclusion, incorporating CLNR into asphalt mixtures enhances their performance, making the modifier a viable option for sustainable and durable pavements.</p> Elsa Eka Putri, Justin Junior, Lilian Gungat Copyright (c) 2025 Elsa Eka Putri, Justin Junior, Lilian Gungat https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/204 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Model Tarikan Perjalanan Pada Kawasan Wisata Taman Margasatwa Kinantan Kota Bukittinggi http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/192 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model tarikan perjalanan yang terjadi di kawasan wisata Taman Margasatwa Kinantan Kota Bukittinggi. Taman Margasatwa ini merupakan salah satu destinasi wisata utama yang menarik banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah. Melalui analisis tarikan perjalanan, penelitian ini berfokus pada pola pergerakan wisatawan dan dampaknya terhadap infrastruktur serta layanan transportasi di kawasan tersebut. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data primer melalui kuesioner dan data sekunder dari sumber yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti moda transportasi dan biaya perjalanan memiliki pengaruh dominan terhadap tarikan perjalanan wisatawan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi pengelola wisata dan pemerintah daerah dalam merancang strategi pengembangan sektor pariwisata yang lebih efisien dan berkelanjutan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Taman Margasatwa Kinantan, Tarikan perjalanan, Wisatawan, Moda transportasi, Biaya perjalanan</p> Khairatul Aini, Helga Yermadona, Mira Meilisa, Zuheldi Copyright (c) 2025 Khairatul Aini, Helga Yermadona, Mira Meilisa, Zuheldi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/192 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan Jika Terjadi Bencana Tsunami Di Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Menggunakan Pemodelan Transportasi http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/255 <p>Kecamatan Pasar Manna terkhususnya Pantai Pasar Bawah merupakan salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi, sehingga rawan akan terkena bencana tsunami dikarenakan berada di daerah pesisir sehingga pemodelan jaringan jalan sangat dibutuhkan bagi pengguna jalan untuk bisa menggunakan rute evakuasi secara maksimal saat terjadinya bencana. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi penanganan dan perencanaan ruas jalan rute evakuasi bencana tsunami. Penelitian ini divalidasi dengan membandingkan volume lalu lintas kondisi eksisting pada survei lapangan dan volume lalu lintas model simulasi yang menggunakan bantuan pemodelan transportasi <em>Four Step Models</em>. Pemodelan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi eksisting serta berbagai skenario peningkatan kapasitas jalan untuk lima dan sepuluh tahun mendatang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa distribusi arus lalu lintas menghasilkan nilai validasi sebesar 0,8748, menunjukkan bahwa 87,48% volume kendaraan pada ruas jalan yang ditinjau telah tervalidasi dengan baik. Pada pemodelan skenario 1 mendapatkan hasil yang cukup bagus karena 4 ruas jalan yang diteliti mengalami penurunan volume lalu lintas tetapi terjadi peningkatan volume lalu lintas pada satu ruas jalan yaitu Kelurahan Belakang Gedung II 2-3 dibandingkan dengan kondisi eksisting. Skenario 2 yang dilakukannya modifikasi penambahan geometri jalan menunjukkan tingkat pelayanan jalan lebih baik daripada tanpa melakukan peningkatan geometri jalan (skenario 1). Pemodelan volume lalu lintas 5 dan 10 tahun yang akan datang dengan modifikasi peningkatan geometri jalan yaitu skenario 4 dan 6 menunjukkan hasil nilai derajat kejenuhan serta tingkat pelayanan jalan lebih baik dibandingkan dengan pemodelan tanpa adanya penambahan geometri jalan seperti skenario 3 dan 5. Berdasarkan temuan ini, penambahan kapasitas jalan sangat direkomendasikan untuk mendukung kelancaran evakuasi tsunami di Kecamatan Pasar Manna. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan penting dalam upaya mitigasi bencana, perencanaan jalur evakuasi, serta pengembangan jaringan transportasi daerah rawan tsunami.</p> Qushoyyi Nurfaiza, Hardiansyah, Lindung Zalbuin Mase, Rena Misliniyati, Fepy Supriani Copyright (c) 2025 Qushoyyi Nurfaiza, Hardiansyah, Lindung Zalbuin Mase, Rena Misliniyati, Fepy Supriani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/255 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Model Bangkitan dan Tarikan Perjalanan Zona Pendidikan Kampus lll Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/197 <p>Penelitian ini berfokus pada analisis model bangkitan dan tarikan perjalanan di zona pendidikan Kampus III, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan dan tarikan kendaraan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. T mahasiswa, memberikan gambaran mengenai dampak dan pola perjalanan yang ditimbulkan oleh aktivitas kampus, serta merancang solusi yang efektif untuk meningkatkan sistem transportasi di sekitar zona pendidikan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear ganda, dengan pengumpulan data primer melalui survei volume lalu lintas dan data sekunder dari administrasi kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada jam sibuk, dengan total populasi di kampus mencapai 2.365 orang. Analisis juga mengungkapkan adanya hubungan negatif antara variabel yang diteliti, di mana peningkatan satu variabel dapat menyebabkan penurunan pada variabel lainnya. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan dalam perencanaan transportasi dan pengembangan fasilitas untuk mengurangi kemacetan di sekitar kampus.</p> Yosa Yuliani, Helga Yermadona, Zuheldi, Mira Meilisa Copyright (c) 2025 Yosa Yuliani, Helga Yermadona, Zuheldi, Mira Meilisa https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/197 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Effects of Xanthan Gum Based Biopolymer Treatment on Hydraulic Conductivity of Silty Sand http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/181 <p>Soil permeability, influenced by void spaces within the soil, is a crucial property in the suitability of silty sand in various applications. Silty sand, comprising sand and silt particles, is more permeable than finer-grained silts and clays, making its use as a sealing medium challenging due to its natural porosity. This study investigates xanthan gum, a sustainable biopolymer, as a soil stabilizer to address these challenges. The focus is on the hydraulic conductivity of silty sand treated with varying percentages of xanthan gum and subjected to different curing times. Soil samples from the Likas River, known for its silty sand deposits, underwent laboratory testing, including soil classification and constant head permeability tests according to BS Standard. The soil is then treated using xanthan gum of 0.1, 0.5, and 1.0%, and under 1, 3, and 7 curing days. Results revealed that xanthan gum addition significantly reduced soil permeability, with 1.0% and 7-day curing as the optimum treatment, reducing the hydraulic conductivity from 6.442 m/s to 0.150 m/s. The reduction is attributed to enhanced soil particle interactions, increased contact areas, and stronger particle bonds upon xanthan gum addition. This study lays the foundation for future research on the broader application of biopolymers in soil stabilization, contributing to the advancement of sustainable geotechnical engineering solutions.</p> Jodin Makinda, Elsa Eka Putri, Cemmellia Anisha Mosungin, Lillian Gungat Copyright (c) 2025 Jodin Makinda, Elsa Eka Putri, Cemmellia Anisha Mosungin, Lillian Gungat https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/181 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Penggunaan Material Ringan pada Penurunan Tanah sebagai Timbunan Tanah Dasar dengan Metode Plaxis 2D http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/222 <p>Tanah lunak sering menjadi masalah dalam pembangunan jalan karena memiliki kemampuan dukung yang rendah. Salah satu jenis tanah lunak adalah tanah lempung, yang termasuk dalam kategori tanah kohesif. Dalam konstruksi jalan, perhatian utama harus diberikan pada lapisan subgrade, karena lapisan ini perlu memiliki daya dukung yang memadai untuk menopang beban di atasnya. Beban yang diterima oleh timbunan tanah lunak dapat menyebabkan terjadinya penurunan permukaan tanah. Telah dilakukan berbagai cara metode untuk perbaikan tanah dasar tersebut. Salah satu cara perbaikannya&nbsp; adalah penggunaan material ringan Geofoam dan mortar busa. Geofoam merupakan material ringan tipe polystyrene dengan density 11,2 sampai dengan 45, 7 kg/m<sup>3</sup>, sedangkan mortar busa juga tergolong material ringan dengan density antara 0,6-1,2 kg/m<sup>3</sup>. Kedua material ringan ini dianggap kategori timbunan ringan sehingga dapat meminimalkan penurunan yang terjadi pada tanah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku timbunan pada tanah lunak dengan membandingkan penggunaan material ringan Geofoam dan Mortar Busa terhadap penurunan yang terjadi dengan kondisi tanah eksisting tanpa penggunaan material ringan. Tebal timbunan Geofoam dan mortar busa 20 cm dengan variasi beban 0 kN, 5 kN, 10 kN, 15 kN dan 20 kN pada tanah dasar ketebalan 60 cm. Metode analisa menggunakan numerikal Plaxis 2D versi 2023. Hasil yang didapat pengujian pada subgrade tanah setebal 80 cm yang menerima pembebanan bertahap 0–20 kN menunjukkan penurunan melebihi batas maksimal 20 mm sesuai Panduan Geoteknik 4 (2002) untuk kelas jalan I.&nbsp;Dengan menambahkan lapisan material ringan Geofoam EPS 22 dan mortar busa setebal 20 cm sebagai pengganti sebagian tanah dasar (60 cm tanah asli + 20 cm material ringan). Hasilnya menunjukkan reduksi penurunan yang signifikan: Geofoam EPS 22 mengurangi 80,29% penurunan, sementara mortar busa mencapai efisiensi lebih tinggi sebesar 96,85%.&nbsp;Hal ini membuktikan kedua material mampu meningkatkan daya dukung tanah lunak secara efektif melalui pengurangan beban struktural sekaligus memenuhi persyaratan teknis untuk stabilitas jangka panjang pada infrastruktur jalan.</p> Ulfa Jusi, Muthia Anggraini, Pratikso, Harnedi Maizir Copyright (c) 2025 Ulfa Jusi, Muthia Anggraini, Pratikso, Harnedi Maizir https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/222 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Perancangan Dinding Kantilever untuk Penanganan Longsor di Ruas Jalan Rantau Berangin-Bts. Prov. Sumbar-Bts. Prov. Riau (STA 29+570) http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/224 <p>Tanah longsor merupakan bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia, termasuk di wilayah Rantau Berangin, Kabupaten Kampar, yang terdampak akibat curah hujan tinggi. Peristiwa ini menyebabkan longsor pada jalan lintas Sumbar–Riau, menimbulkan kerusakan infrastruktur, kemacetan, serta membahayakan keselamatan pengguna jalan. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan perencanaan dan pembangunan dinding penahan tanah (DPT) tipe kantilever guna meningkatkan stabilitas lereng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan lereng sebelum dan sesudah perkuatan, serta menentukan dimensi optimal DPT yang memenuhi kriteria stabilitas berdasarkan SNI 8460:2017. Analisis dilakukan menggunakan metode Fellenius dan perangkat lunak Plaxis 2D. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai faktor keamanan lereng sebelum perkuatan sebesar 1,215 (Fellenius) dan 1,224 (Plaxis 2D), yang tergolong tidak aman. Setelah pemasangan DPT dengan dimensi tinggi dinding (H) 4 m, tinggi slab (D) 0,4 m, lebar slab (B) 2,5 m, lebar atas toe (B1) 0,8 m, kemiringan (B2) 0,1 m, lebar atas (B3) 0,3 m, dan lebar atas heel (B4) 1,3 m, diperoleh faktor keamanan terhadap guling 2,158, geser 1,699, daya dukung 3,977, dan stabilitas global 1,390 (Plaxis 2D). Dengan demikian, DPT yang dirancang terbukti efektif dalam meningkatkan stabilitas lereng dan mencegah keruntuhan akibat longsor</p> Salsabila Zanuri Farin, Rina Yuliet Copyright (c) 2025 Salsabila Zanuri Farin, Rina Yuliet https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/224 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Reliability Study of Newton Interpolation Method for Prediction of N-SPT Value of Subsurface Soil Layer http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/262 <p>The information on subsurface geology is an essential aspect of civil construction. We can interpret subsurface stratigraphy by collecting data from multiple boreholes. Boreholes, which are one-dimensional data, are sometimes difficult to use to interpret soil layers. The interpolation method is one way to predict the orientation of soil layers from two or more borehole data. This study tests the reliability of the interpolation method in interpreting subsurface soil conditions using 12 borehole data points divided into three different soil layer cross-section locations. This study used three of the 12 borehole data points to validate the interpolated calculated data at each location. Newton's interpolation method was applied, including linear interpolation and quadratic interpolation. The results show that the Newton interpolation is quite well used to some depth points with errors &lt;2% under low complexity subsoil conditions. However, the method is not suitable applied for high-complexity subsoil conditions, with errors reaching &gt;50%.</p> Maulana Arif, Riko Zulhendra, Nabila Siti Burnama Copyright (c) 2025 Maulana Arif, Riko Zulhendra, Nabila Siti Burnama https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/262 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Riwayat Waktu Percepatan Gempa Desain Situs Kelas Sc Kota Padang http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/219 <p>Makalah ini memaparkan studi hazard kegempaan terhadap kota Padang. Merujuk pada literatur gempa Padang September 2009, maka dilakukan pembuatan riwayat waktu percepatan sintetik berdasarkan metoda stokastik dengan menggunakan program SMSIM v2.3 dan teknik penskalaan gelombang untuk skenario gempa rencana Hasil akhir yang diperoleh adalah riwayat waktu percepatan desain untuk situs kelas Sc menurut SNI 1726-2019 dengan kriteria gempa desain umur bangunan 50 tahun dan nilai probabilitas terlampaui 10%</p> Delfebriyadi, Febi Putri Yastari Copyright (c) 2025 Delfebriyadi, Febi Putri Yastari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/219 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Daya Dukung Tanah Berdasarkan Cone Penetration Test (CPT) Untuk Pondasi Dangkal Telapak Menggunakan Teori Mayerhof Dan Metode Elemen Hingga Kandang Limun Kota Bengkulu http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/258 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung tanah untuk pondasi dangkal <br>di daerah Kandang Limun, Kota Bengkulu, dengan menggunakan data Cone Penetration Test <br>(CPT). Analisis dilakukan menggunakan dua pendekatan: teori Mayerhof dan Metode Elemen <br>Hingga (Finite Element Method/FEM). Pada data CPT digunakan untuk mengidentifikasi Soil <br>Behavior Type (SBT), serta mengestimasi parameter tanah seperti kohesi (c), sudut geser dalam <br>(φ), dan berat volume tanah (γ). Hasil analisis perhitungan teori Mayerhof menunjukkan bahwa <br>pondasi dengan kedalaman (Df) 2 meter dan dimensi 1×2 meter memiliki kapasitas daya <br>dukung sebesar 776,15 kN/m², yang dianggap mampu menahan beban sebesar 500 kN/m². <br>Namun, pada simulasi FEM menunjukkan hasil berbeda dengan teori Mayerhof, di mana hasil <br>menunjukkan nilai 338,5kN/m2, yang berarti bahwa terjadi kegagalan. Selain itu, hasil analisis <br>secara teoritis menunjukkan bahwa pondasi dengan luas penampang lebih kecil memiliki <br>kapasitas lebih besar di karenakan tegangan kontak yang lebih tinggi, namun, kapasitas besar <br>secara teoritis perlu dipertimbangkan faktor lainnya dalam merencanakan pondasi.</p> Aditya Dwi Kurniawan, Rena Misliniyati, Lindung Zalbuin Mase, Fepy Supriani, Hardiansyah Copyright (c) 2025 Aditya Dwi Kurniawan, Rena Misliniyati, Lindung Zalbuin Mase, Fepy Supriani, Hardiansyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/258 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 Studi Pengaruh Variasi Nilai Efisiensi Grup Tiang dan Kelas Situs Tanah Terhadap Gaya Fondasi Dalam Abutmen Jembatan http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/277 <p><span style="font-weight: 400;">Percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia selama periode 2019-2024 menuntut pendekatan optimal dalam perancangan struktur jembatan, terutama pada bagian abutmen. Penelitian ini mengkaji karakteristik respons fondasi abutmen di Jembatan Srandakan dengan memvariasikan jarak antar fondasi (mencakup tingkat efisiensi kelompok fondasi 80%, 75%, dan 60%) pada tiga kategori tanah sesuai klasifikasi situs: tanah keras (SC), tanah sedang (SD), dan tanah lunak (SE). Analisis dilakukan melalui simulasi numerik dengan menerapkan metode beda hingga (</span><em><span style="font-weight: 400;">finite difference</span></em><span style="font-weight: 400;">) untuk menilai kinerja struktural sistem fondasi. Temuan menunjukkan bahwa tanah lunak (SE) hanya memungkinkan penggunaan efisiensi 60% tanpa perubahan panjang fondasi. Pada efisiensi ini, terjadi peningkatan deformasi 13% (SC-SD) dan 190% (SD-SE), serta kenaikan momen 18% (SC-SD) dan 44% (SD-SE). Untuk efisiensi 75%, deformasi dan momen bertambah masing-masing 31% dan 30% (SC-SD). Efisiensi 80% menghasilkan kenaikan deformasi 67% dan momen 48% (SC-SD). Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi efisiensi kelompok fondasi akan menurunkan jumlah fondasi dalam pile cap. Kondisi ini mengakibatkan distribusi beban menjadi kurang merata, sehingga memicu peningkatan gaya internal dan deformasi pada struktur. Temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam perancangan fondasi yang memperhatikan karakteristik tanah, guna mencapai tingkat efisiensi konstruksi yang maksimal.</span></p> Riko Zulhendra, Maulana Arif, Yorizal Putra Copyright (c) 2025 Riko Zulhendra, Maulana Arif, Yorizal Putra https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/277 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700 The Design Of Gravity Walls On The Rantau Berangin Road Section Of The Provincial Boundary. West Sumatra – Riau (STA 29+570) http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/225 <p>Riau Province, located on the island of Sumatra, has varied topographic characteristics, covering lowlands to hilly areas. In addition to being known for its tropical rainforest ecosystem and the dominance of oil palm plantations, this region is starting to experience an increase in the frequency of landslides, especially in zones with high slopes. The landslide phenomenon in Riau Province shows a significant upward trend, with impacts that threaten infrastructure sustainability, community safety, and the potential for substantial economic losses. One of the landslides occurred on the Rantau Berangin Road section, which is located on the administrative border between West Sumatra and Riau Provinces. This incident caused the interruption of transportation access due to high rainfall and low soil shear strength parameters at the location. This research is focused on handling slope stability problems at the STA 29+570 location through the design of gravity-type Retaining Wall Concrete (RWC) structures. The selection of this type of RWC is based on considerations of construction efficiency, simplicity of implementation methods, and effectiveness in resisting lateral forces of soil at low to medium elevations. The results of the slope stability analysis showed that the existing condition was in a critical state, with a safety factor value of 1.178 based on manual calculations using the Fellenius method, and 1.133 based on numerical analysis. As a mitigation effort, a gravity-type RWC structure with a height of 5 meters, a base width of 3 meters, and a 1.5 meter backfill soil was designed on the front side of the structure. The performance evaluation of the RWC structure showed that the value of the safety factor for the overturning was 2.60, for the sliding was 3.31, and for the bearing capacity of the soil was 21.43 based on the manual approach. Meanwhile, numerical analysis yielded a safety factor value of 2.723. Based on the results of the evaluation, the gravity-type RWC was declared to meet the stability criteria and was considered a feasible and reliable solution in dealing with landslide problems on roads in the Rantau Berangin area.</p> Annisa Amanda Putri, Rina Yuliet Copyright (c) 2025 Annisa Amanda Putri, Rina Yuliet https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 http://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/article/view/225 Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0700