STUDI TINGKAT PENERAPAN GREEN ROAD CONSTRUCTION PADA PROYEK JALAN TOL
Keywords:
toll road, green road construction, implementation, barriersAbstract
Pembangunan proyek infrastruktur pemerintah yang terus berjalan mendorong pertumbuhan sektor konstruksi. Sektor konstruksi merupakan salah satu penyumbang penggunaan energi, pengguna sumber daya alam terbesar, penyebab limbah konstruksi, dan emisi gas rumah kaca yang sangat berpotensi memberikan dampak penurunan kualitas lingkungan. Salah satu sektor konstruksi yang pembangunannya terus meningkat adalah jalan tol. Untuk mengatasi masalah lingkungan tersebut, muncul sebuah konsep yang disebut konstruksi jalan hijau atau green road construction. Penerapan konsep konstruksi jalan hijau atau green road construction dalam proyek infrastruktur jalan tol merupakan peluang untuk meminimalkan jejak karbon sekaligus meningkatkan kapasitas lingkungan untuk mendorong keberlanjutan. Penelitian tentang tingkat penerapan green road construction dilakukan pada Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Lubuk Alung – Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat penerapannya sebesar 71,124% termasuk kategori baik. Hambatan penerapan yang paling dominan adalah biaya yang mahal, minimnya alat yang menggunakan energi ramah lingkungan/energi alternatif, dan kurangnya pengetahuan dan pengalaman tenaga ahli mengenai green road construction. Analisis korelasi menunjukkan hubungan yang cukup kuat dan arah hubungan yang berlawanan antara tingkat penerapan green road construction dan hambatan dalam penerapan green road construction.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rafiqa Rahim Zas, Akhmad Suraji

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.