Home
Scope and Topics
Keynote and Invited Speakers
The Venue
Conference fee & Registration
Committee
Reviewer
Important dates
Contact Us
Template PPT
Background Zoom
Topics
"AI dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana"
Merupakan tema yang relevan dan menjadi salah satu topik hangat dalam penelitian dan pengembangan di bidang teknik sipil. Saat ini, peneliti dan akademisi terus mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan untuk memprediksi dan memitigasi dampak bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan longsor. Topik ini juga sejalan dengan upaya global dalam menciptakan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh terhadap perubahan iklim. Melalui AI, optimasi desain struktural, manajemen risiko geoteknik, dan pengelolaan sumber daya air dapat dilakukan lebih efektif, sekaligus mempercepat adopsi teknologi canggih dalam praktik teknik sipil untuk memenuhi kebutuhan dunia yang semakin kompleks.
Infrastruktur berkelanjutan untuk mitigasi bencana adalah konsep dalam teknik sipil yang mengedepankan pembangunan infrastruktur yang tangguh, efisien, dan ramah lingkungan guna mengurangi dampak bencana alam. Dalam menghadapi ancaman seperti banjir, gempa bumi, longsor, dan perubahan iklim, pendekatan ini menekankan perencanaan, desain, serta pengelolaan infrastruktur yang adaptif dan berbasis ketahanan jangka panjang, pemanfaatan teknologi dalam pemantauan dan manajemen risiko, sistem transportasi dan evakuasi berbasis ketahanan, dan pengelolaan sumber daya air yang adaptif.
- Rekayasa Struktur
Fokus pada perancangan, analisis, dan evaluasi struktur bangunan, jembatan, gedung tinggi, dan infrastruktur lainnya untuk memastikan kekuatan, kestabilan, dan keamanan terhadap beban statis maupun dinamis (seperti gempa dan angin).
- Rekayasa Geoteknik
Berkaitan dengan analisis tanah dan batuan sebagai dasar untuk mendukung struktur. Bidang ini mencakup studi kestabilan lereng, fondasi, dinding penahan tanah, serta pengelolaan risiko kegagalan tanah seperti longsor.
- Rekayasa Sumber Daya Air
Menangani desain dan pengelolaan sistem yang berkaitan dengan air, seperti irigasi, bendungan, kanal, sistem drainase, pengendalian banjir, dan penyediaan air bersih, dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan lingkungan.
- Rekayasa Transportasi
Fokus pada perencanaan, desain, konstruksi, dan pengelolaan infrastruktur transportasi seperti jalan raya, jembatan, rel kereta, bandara, dan pelabuhan. Bidang ini juga mencakup manajemen lalu lintas dan pengembangan sistem transportasi yang efisien.
- Manajemen Konstruksi dan Infrastruktur
Mengelola proses konstruksi proyek-proyek infrastruktur, termasuk perencanaan, penganggaran, pengawasan, pengendalian waktu, biaya, kualitas, serta keselamatan kerja, untuk memastikan proyek selesai sesuai rencana.
- Artificial Inteliigence (AI)
Kecerdasan buatan (AI) memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan yang mampu menghadapi risiko bencana alam. AI digunakan untuk menganalisis data geospasial, hidrologi, dan seismik guna memprediksi bencana seperti banjir, gempa bumi, dan longsor, memungkinkan perencanaan infrastruktur yang lebih tangguh dan adaptif. Dalam desain dan konstruksi, AI membantu mengoptimalkan material ramah lingkungan serta meningkatkan efisiensi struktur agar lebih tahan terhadap perubahan iklim dan kejadian ekstrem.