ANALISIS STABILITAS LERENG BERSERTA PERKUATAN BENDUNG PULAU PANDAN, KERINCI
Keywords:
Slope stability, Safety factor, Conventional methods, Finite element method, Soil retaining wallAbstract
PT Kerinci Merangin Hidro bermaksud membangun PLTA Merangin berkapasitas 350 MW yang memanfaatkan Danau Kerinci sebagai tampungan alami tahunan dengan Bendung Pulau Pandan sebagai bendung pengatur dengan tinggi 9 m, karena tipe bendungan yang tinggi maka diperlukan analisis stabilitas lereng berserta perkuatan lereng dengan konstruksi dinding penahan tanah. Permukaan tanah yang tidak selalu membentuk bidang datar atau mempunyai perbedaan elevasi antara tempat yang satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu lereng (slope). Lereng yang dalam keadaan tidak stabil harus mendapatkan suatu perlakuan yang khusus agar tidak terjadinya suatu kelongosoran atau kegagalan lereng. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis stabilitas lereng dengan metode konvensional dan metode elemen hingga, yang nantinya dilanjutkan dengan perencanaan dinding penahan tanah sebagai perkuatan lereng. Analisis stabilitas lereng pada permukaan tanah yang miring disebut analisis stabilitas lereng. Hasil penelitian diperoleh untuk nilai safety factor lereng yaitu besar dari 1,5, dimana pada metode konvensional dan metode elemen hingga keadaan lereng dianalisis dalam tiga kondisi, yaitu pada kondisi alami, permotongan, dan perkuatan. Dalam analisis stabilitas lereng dan perencanaan dinding penahan tanah harus lebih diperhatikan dari segi perencanaan dan biaya yang ekonomis.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Adam Jamhur, Nanda Nanda, Rita Nasmirayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.