PERILAKU SEISMIK STRUKTUR GEDUNG 10 LANTAI MENGGUNAKAN METODE TIME HISTRORY DAN ANALISIS PUSHOVER UNTUK STRUKTUR Y-SHAPE

Authors

  • Halimatusadiyah Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Aidil Abrar Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Susy Srihandayani Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Welly Desriyati Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Ahmad Safrawi Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Abstract

Pembangunan gedung bertingkat dapat menjadi pusat pengembangan bisnis dan mengurangi penggunaan lahan yang luas, terutama di daerah perkotaan. Namun semakin tinggi suatu bangunan, maka semakin rawan bangunan tersebut terhadap pengaruh gaya gempa. Sedangkan saat ini para pengembang dan investor infrastruktur merencanakan suatu struktur dengan desain dan karakteristik struktur yang unik, sehingga sudah menjadi tantangan enginnering untuk merancang struktur dengan bentuk maupun konfigurasi struktur yang berbeda sesuai dengan perkembangan zaman. Jika suatu struktur mempunyai bentuk atau konfigurasi yang tidak menguntungkan terhadap pengaruh gaya gempa, maka struktur tersebut tidak akan mempunyai ketahanan yang baik dalam menerima beban gempa, meskipun elemen-elemen strukturalnya sudah direncanakan tahan pengaruh gempa, salah satunya yaitu konfigurasi Y-Shape. Metode pendekatan penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif, yaitu menganalisis struktur gempa untuk stuktur gedung Y-Shape menggunakan riwayat waktu (time history) dan analisis pushover. Adapun riwayat waktu yang digunakan yaitu gempa Kobe, gempa ChiChi, dan gempa Elcentro. Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi simpangan antar lantai struktur gedung pada ketiga time history yang digunakan dan hasil analisis pushover dengan menggunakan batasan ATC-40 dan SNI 03-1726-2019. Hasil analisis pada penelitian ini yaitu simpangan antar lantai ijin ∆a dari SNI 1726-2019 struktur gedung pada arah X dan arah Y dari ketiga ragam riwayat semua lantai memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Sedangkan menurut ATC-40 level kinerja struktur gedung Y- Shape termasuk kategori Immediate Occupancy (IO). Sedangkan hasil anlisis pushover menggunakan ATC-40 struktur termasuk dalam level kategori Damage Control (DO) SP-2 yaitu bangunan masih mampu menahan gempa yang terjadi dengan resiko korban jiwa manusia sangat kecil.

Downloads

Published

10-02-2024

Issue

Section

Structures and Materials