MITIGASI BENCANA LONGSOR PADA INFRASTRUKTUR JALAN

(Studi Kasus: Nagari Aie Dingin, Kab. Solok, Sumatera Barat)

Authors

  • Hesta Ringga Vitra Institut Teknologi Padang

Keywords:

mitigasi bencana, longsor, kerusakan jalan

Abstract

Ada beberapa infrastruktur jalan yang perlu dilakukan penanganan mitigasi yang disebabkan oleh bencana alam, terutama pada Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok, Nagari Aie Dingin Lembah Gumanti. Pada titik pertama, bencana longsor di sebabkan oleh curah hujan yang tinggi, kondisi jalan di apit oleh bukit dan lereng dengan kondisi tanah yang lunak sehingga tanah mudah mengalami penurunan hingga bahu jalan terban. Pada titik kedua, tingginya intensitas hujan menyebabkan jalan lintas utama kabupaten Solok – Solok Selatan putus total akibat longsor, kawasan longsor merupakan bekas aktivitas tambang pasir aktif. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kerentanan bencana longsor pada infrastruktur jalan, mengetahui bentuk kerusakan akibat bencana longsor pada infrastruktur jalan, mengetahui bentuk mitigasi bencana longsor pada infrastruktur jalan. Penelitian dilakukan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian dilakukan dapat disimpulkan bahwa: faktor yang mempengaruhi kerentanan bencana longsor adalah intensitas curah hujan tinggi, kondisi tanah lunak, faktor keairan yang menjenuhi lereng tidak didukung drainase yang baik, kemiringan lereng terjal dan jurang curam, beban kendaraan yang lewat, lokasi berada di jalur patahan geologi, perubahan tata guna lahan. Bentuk kerusakan pada jalan yaitu terbentuknya lubang/celah pada permukaan jalan, tertutupnya saluran air/drainase tertimbun material longsor, bahu jalan amblas terbawa longsor, terputusnya jalan akibat longsoran tanah, terputusnya jalur transportasi, terhambatnya akses jalan. Upaya mitigasi bencana longsor adalah mitigasi struktural: pembuatan bangunan penahan longsor, memperbaiki saluran irigasi atau drainase, melakukan penghijauan, pemeliharaan dan perawatan rutin, penataan kawasan quarry atas lereng. Mitigasi non-struktural: pemberian informasi, pelatihan dan simulasi bencana, menyediakan bantuan setelah bencana, sosialisasi penyuluhan mengenai bencana longsor.

 

 

Downloads

Published

10-02-2024

Issue

Section

Disaster Mitigation and Management