MIKROZONASI SEISMIK KABUPATEN PASAMAN BARAT BERDASARKAN PENGUKURAN MIKROTREMOR

Authors

  • M. Darma Agung Universitas Andalas

Keywords:

Gempa Bumi, Mikrozonasi Seismik, Mikrotremor

Abstract

Berdasarkan letak geologinya, Kabupaten Pasaman Barat sebagai salah satu provinsi di Sumatera Barat berada pada kawasan rawan gempa bumi. Kawasan rawan gempa bumi di Sumatera Barat disebabkan karena adanya sesar Megathrust, Sesar Mentawai dan Sesar Sumatera. Baru-baru ini, gempa bermagnitudo 6,1 Mw melanda Kabupaten Pasaman Barat yang mengakibatkan berbagai kerusakan. Pasca gempa bumi, BMKG menyarankan kepada Pemkab untuk segera mempersiapkan mitigasi dan tata ruang, agar dampak akibat gempa di masa mendatang bisa diminimalisir.. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk mikrozonasi seismik berdasarkan data perekaman mikrotremor. Penelitian ini menggunakan 62 titik sampel perekaman mikrotremor yang terdistribusi acak pada seluruh wilayah di Pasaman Barat. Pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan perangkat mikrotremor GPL-6A3P. Pertama, rasio spektrum horizontal dan vertikal (HVSR) dihitung untuk semua lokasi. Periode puncak HVSR diketahui sesuai dengan periode resonansi situs. Hasil penelitian ini menunjukkan Seismic Vulnerability Index untuk Pasaman barat memiliki nilai yang beragam tergantung pada frekuensi natural tanah dan amplifikasi situs batuan. Daerah yang memiliki kerentanan tinggi adalah Nagari Kajai, kemudian pada bagian utara, yaitu Lembah melintang dan Ranah Batahan dan pada daerah sepanjang pesisir. 

Downloads

Published

11-02-2024

Issue

Section

Disaster Mitigation and Management