PENGELOLAAN AIR IRIGASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEDIAAN PANGAN
(STUDI KASUS DI DESA AIR SATAN KABUPATEN MUSI RAWAS)
Keywords:
Kesediaan pangan, air irigas, kolam air derasAbstract
Guna menunjang keberlangsungan produksi pangan nasional maka keberhasilan pengelolaan air irigasi jadi faktor penentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan lahan khususnya sawah di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas dan mengkaji bagaimana ketersediaan air irigasi dalam mendukung budidaya padi serta bagaimana upaya mengatasinya. Penelitian dilakukan pada wilayah Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas dengan luas wilayah 480 ha. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra google resolusi tinggi dan hasil survei lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan didominasioleh sawah, kebun campuran, pemukiman dan kolam masing-masing adalah 219,05 ha, 142,73 ha, pemukiman 30,4 ha dan kolam 27,82 ha. Dari luas sawah tersebut hanya 45 persen yang mendapat aliran air irigasi. Hal ini disebabkan adanya perebutan air irigasi untuk kolam air deras di daerah hulu sehingga air irigasi tidak sampai di daerah sawah bagian. Perbaikan manajamen air untuk kolam air deras perlu dilakukan agar terdapat efisiensi penggunaan air, pengembangan sumber daya manusia dan kelembagaan petani ikan perlu dilakukan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Samsul Bahri , Merismon Merismon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.